Kabar penting muncul dari tim Manor Racing yang baru saja meliris mobil F1 dengan nama MRT05, dimana mobil F1 ini akan bersaing dengan team besar seperti Ferrari atau Mercedes untuk musim 2016. Dalam hal ini kita akan mengupas 16 fakta menarik mengenai Manor Racing diantaranya adalah
1. Manor Racing pertama kali gabung dan merasakan pertarungan F1 pada 2010
2. Manor bertarung F1 pertama kali menggunakan nama Virgin Racing, menyusul bergabungnya perusahaan Virgin Group sebagai sponsor utama tim.
3. Diawal musim di F1 Manor menunjuk pembalap asal Jerman, Timo Glock, dan pembalap asal Brasil, Lucas di Grassi, sebagai pilotnya. Di akhir musim, tim yang menggunakan mobil bernama VR-01 dengan mesin Cosworth tersebut gagal meraih satu poin pun, dan finis di dasar klasemen.
4. Tahun 2011 merubah nama dari Virgin Racing di 2010, berubah menjadi Marussia Virgin Racing di 2011. Perubahan ini terjadi setelah Marussia Motors membeli hak controlling stake di dalam tim.
5. di tahun 2011, Di Grassi tidak lagi memperkuat Manor digantikan oleh pembalap asal Belgia, Jerome d’Ambrosio. Dan hasilnya adalah Manor tidak mendapat poin satu pun hingga akhir musim.
6. Tahun 2012 Manor memiliki nama Marussia F1 Team setelah Marussia resmi menggantikan Virgin dalam status kepemilikan. Tetapi untuk penyulay mesin tetap menggunakan Cosworth.
7.di Tahun 2012, untuk line up D’Ambrosio yang didepak dari tim untuk digantikan dengan pembalap asal Prancis, Charles Pic.Dan hasilnya adalah Manor tidak mendapat poin satu pun hingga akhir musim.
8. Di Tahun 2013, untuk line up Glock akhirnya didepak Manor pada 2013. Tak hanya Glock, Pic yang gagal di tahun pertama juga langsung dikeluarkan dari tim dan di ganti oleh Manor merekrut pembalap Inggris, Max Chilton, dan mendiang Jules Bianchi. Dan hasilnya raihan poin tim di akhir musim 2013 masih tak mengalami perubahan yakni tetap 0 poin. Hanya saja, posisi kembali mengalami peningkatan ke posisi 10.
9. Dikarenakan Performa lebih baik di 2013 membuat Manor mempertahankan Chilton dan Bianchi untuk musim 2014. Manor pun memutuskan untuk mengganti penyuplai mesinnya. Setelah empat musim menggunakan Cosworth, di 2014 Manor akhirnya bekerja sama dengan Ferrari.
10. Untuk pertama kalinya Manor bisa mendapat poin berkat performa Bianchi yang finis di posisi sembilan di GP Monaco. Sayang, kegembiraan poin pertama untuk tim lenyap begitu saja setelah Bianchi mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Suzuka, GP Jepang.
11. Di musim 2015, Manor kembali merombak line-up pembalapnya. Pembalap Inggris, Will Stevens, dan pembalap Spanyol, Roberto Merhi, serta pembalap cadangan Alexander Rossi, yang ditunjuk menjadi pilot-pilot Manor.
12. Tahun 2015 jugalah nama Manor mulai terdapat di nama tim. Tim yang sebelumnya bernama Marussia F1 akhirnya berganti nama menjadi Manor Marussia.
13 di tahun ini juga, Pilot-pilot tim yang berbasis di Banbury, Inggris, tersebut kembali gagal menyumbangkan satu pun poin selama satu musim. Alhasil, Manor kembali finis di dasar klasemen akhir konstruktor 2015.
14. Tahun 2016, perubahan besar-besaran dilakukan Manor. Kata ‘Marussia’ kini tidak lagi terdapat dalam nama timnya. Manor pun memutuskan mengarungi kompetisi F1 2016 dengan nama Manor Racing.
15. di tahun 2016 penyuplay mesin untuk mobil dialihkan dari Ferrrari ke Mercedes dan Mobil Manor di 2016 pun diberi nama MRT05 yang berjuluk ‘Dream Racer’.
16. Perubahan juga pada nama di line up Setelah merekrut mantan test driver Mercedes, Pascal Wehrlein, Manor membuat “gebrakan” dengan merekrut pembalap muda Indonesia yakni Rio Haryanto. Status sebagai driver Indonesia pertama yang membalap di F1.
Baca Juga :